Thursday 5 October 2017

Maaf Artikel Sudah dialihkan ke situs lain, 

untuk mengaksesnya silahkan kunjungi link berikut :

http://indeksnilai.blogspot.co.id/2018/01/bilangan-kompleks-anton-rorres.html

bilangan kompleks

Sunday 16 October 2016

Riset atau penelitian sering dideskripsikan sebagai suatu proses investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang bertujuan untuk menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta. Penyelidikan intelektual ini menghasilkan suatu pengetahuan yang lebih mendalam mengenai suatu peristiwa, tingkah laku, teori, dan hukum, serta membuka peluang bagi penerapan praktis dari pengetahuan tersebut. Istilah ini juga digunakan untuk menjelaskan suatu koleksi informasi menyeluruh mengenai suatu subjek tertentu, dan biasanya dihubungkan dengan hasil dari suatu ilmu atau metode ilmiah. Kata ini diserap dari kata bahasa Inggris research yang diturunkan dari bahasa Perancis yang memiliki arti harfiah "menyelidiki secara tuntas".
sumber : wikipedia bahasa indonesia

Contoh judul atau tema penelitian menurut jenisnya adalah sebagai berikut :

1. a. Contoh tema jenis penelitian kualitatif

  • Model pembelajaran yang efektif dalam pembelajaran matematika
  • Cara meningkatkan hasil ujian nasional bidang studi matematika SLTA
  • Peran orang tua terhadap peningkatan kemampuan belajar siswa khususnya berhitung
  • Upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar bagi siswa yang mempunyai kekurangan mengingat rumus
  • Mensiasati siswa yang memmpunyai kelebihan terhadap siswa yang mempunyai kekurangan dalam hal berhitung

b. Contoh tema jenis penelitian kuantitatif

  • Hubungan antara kecerdasan berhitung dengan prestasi belajar siswa
  • Pengaruh bimbingan belajar di luar sekolah dengan hasil prestasi siswa
  • Perbedaan metode belajar audio visual dengan cara belajar konvensional dalam hal kecepatan mengangkap pelajaran matematika
  • Perbandingan siswa yang gemar matematika dengan siswa yang gemar menggambar
  • Perbedaan metode kerja kelompok dengan pemberian tugas individu terhadap hasil belajar

2. a. Contoh penelitian experimen

  • Pengaruh penggunaan proyektor terhadap semangat belajar siswa
  • Sample : anak yang belajar dengan proyektor dan tidak menggunakan proyektor
  • Pegaruh pemberian pujian terhadap siswa yang kurang rajin
  • Sample : anak yang diberikan pujian pada kelas yang satu dengan anak yang diberikan pujian pada kelas yang lain
  • Pengaruh siswa yang datang terlambat terhadap siswa lain
  • Sample : seberapa sering siswa terlambat dan respon teman sekelasnya
  • Pengaruh pemberian hadiah bagi siswa yang berprestasi terhadap semangat belajar bagi siswa yang lain pada kelas yang sama 
  • Sample: nilai siswa dari semester awal
  • Pengaruh siswa yang masuk sekolah diantar orang tua terhadap kemandirian siswa
  • Sample : hasil belajar siswa

b. contoh penelitian survei

  • Survei terhadap orang tua siswa tentantang manfaat PR bagi siswa
  • Survei terhadap siswa tentang mata pelajaran yang paling diminati
  • Survei terhadap pendidik tentan gcara mengajar yang dapat diterima siswa
  • Survei terhadap para pedagang di sekitar sekolah tentang jenis jajanan yang paling diminati siswa
  • Survei terhadap masyarakat dilingkungan sekolah tentang manfaat pendidikan dalam pengaruhnya meningkatkan ekonomi

3. Contoh judul tugas akhir
“ Meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan software geogebra untuk mempelajari aljabar dan geometri “

  • Jenis penelitian : kualitatif
  • Jenis data yang dipakai : data primer
  • Methode yang digunakan : penggunaan lcd proyektor untuk menampilkan software geogebra


Contoh Judul atau Tema Jenis-jenis Penelitian

Thursday 13 October 2016

1. a. Contoh tema jenis penelitian kualitatif
Model pembelajaran yang efektif dalam pembelajaran matematika
Cara meningkatkan hasil ujian nasional bidang studi matematika SLTA
Peran orang tua terhadap peningkatan kemampuan belajar siswa khususnya berhitung
Upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar bagi siswa yang mempunyai kekurangan mengingat rumus
Mensiasati siswa yang memmpunyai kelebihan terhadap siswa yang mempunyai kekurangan dalam hal berhitung
b. Contoh tema jenis penelitian kuantitatif
Hubungan antara kecerdasan berhitung dengan prestasi belajar siswa
Pengaruh bimbingan belajar di luar sekolah dengan hasil prestasi siswa
Perbedaan metode belajar audio visual dengan cara belajar konvensional dalam hal kecepatan mengangkap pelajaran matematika
Perbandingan siswa yang gemar matematika dengan siswa yang gemar menggambar
Perbedaan metode kerja kelompok dengan pemberian tugas individu terhadap hasil belajar
2. a. Contoh penelitian experimen
Pengaruh penggunaan proyektor terhadap semangat belajar siswa
Sample : anak yang belajar dengan proyektor dan tidak menggunakan proyektor
Pegaruh pemberian pujian terhadap siswa yang kurang rajin
Sample : anak yang diberikan pujian pada kelas yang satu dengan anak yang diberikan pujian pada kelas yang lain
Pengaruh siswa yang datang terlambat terhadap siswa lain
Sample : seberapa sering siswa terlambat dan respon teman sekelasnya
Pengaruh pemberian hadiah bagi siswa yang berprestasi terhadap semangat belajar bagi siswa yang lain pada kelas yang sama
Sample: nilai siswa dari semester awal
Pengaruh siswa yang masuk sekolah diantar orang tua terhadap kemandirian siswa
Sample : hasil belajar siswa
b. contoh penelitian survei
Survei terhadap orang tua siswa tentantang manfaat PR bagi siswa
Survei terhadap siswa tentang mata pelajaran yang paling diminati
Survei terhadap pendidik tentan gcara mengajar yang dapat diterima siswa
Survei terhadap para pedagang di sekitar sekolah tentang jenis jajanan yang paling diminati siswa
Survei terhadap masyarakat dilingkungan sekolah tentang manfaat pendidikan dalam pengaruhnya meningkatkan ekonomi 
3. Contoh judul tugas akhir
“ Meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan software geogebra untuk mempelajari aljabar dan geometri “
Jenis penelitian : kualitatif
Jenis data yang dipakai : data primer
Methode yang digunakan : penggunaan lcd proyektor untuk menampilkan software geogebra

Jenis-jenis Metode Penelitian Berikut Contohnya

Tuesday 11 October 2016

Maaf Artikel Sudah dialihkan ke situs lain, 

untuk mengaksesnya silahkan kunjungi link berikut :

http://indeksnilai.blogspot.co.id/2018/01/pembahasan-kalkulus-dan-geometri_8.html

Pembahasan kalkulus dan geometri analitis edisi kelima jilid 1 bab 1 sub bab 5

Maaf Artikel Sudah dialihkan ke situs lain, 

untuk mengaksesnya silahkan kunjungi link berikut :

http://indeksnilai.blogspot.co.id/2018/01/pembahasan-kalkulus-dan-geometri.html

Pembahasan kalkulus dan geometri analitis edisi kelima jilid 1 bab 1 sub bab 1

Maaf Artikel Sudah dialihkan ke situs lain, 

untuk mengaksesnya silahkan kunjungi link berikut :

http://indeksnilai.blogspot.co.id/2018/01/tujuan-dan-fungsi-evaluasi-pendidikan.html

Tujuan Dan Fungsi Evaluasi Pendidikan

Wednesday 5 October 2016

Matematika adalah ilmu menghitung yang sangat komplek, tidak sedikit orang, pelajar atau bahkan mahasiswa  pada khususnya yang tidak menyukai pelajaran yang satu ini karena dianggap sulit atau tidak menyenangkan. Namun tidak sedikit pula yang yang menyukai pelajaran ini dengan alasan yang berbeda pula tentunya pada masing-masing individu. Hal ini bisa kita lihat dari banyaknya group-group pada sosial media semisal facebook yang mengangkat tema tentang matematika dibanding mata pelajaran yang lain. salah satu alasan orang menyukai matematika mungkin karena pelajaran ini menantang, rumit, atau tidak butuh hapalan yang begitu banyak. pada dasarnya untuk bisa menguasai matematika adalah bagaimana tingkat pemahaman kita terhadap suatu teori dasar, untuk selanjutnya biasanya hanya hasil pengembangan dari teori dasr tersebut.

Untuk sebagian orang matematika dijadikan sebagai acuan untuk menilai tingkat kecerdasan seseorang, hal ini bisa benar namun tentu saja tidak sepenuhnya benar. karena masing-masing individu mempunyai tingkat kecerdasan pada bidangnya masing-masing. Namun pada umumnya sesorang yang dapat menguasai pelajaran ini akan dapat sedikit mudah menguasai pelajaran-pelajaran yang lainnya.


seorang ilmuwan yang konsisten dan menemukan teori-teori baru dalam bidang matematika disebut matematikawan. banyak sekali matematikawan di dunia ini, mungkin berkat sumbangsih pemikiran mereka pulalah kita dapat menikmati kehidapan dengan teknologi canggih seperti pada saat ini. matematikawan dunia yang terkenal diantanyan Isaac Newton, Karl Weierstrass, Johannes Kepler, Blaise Pascal, Archimedes, Leonardo Fibbonacci, dan lain-lain.

Sehubungan dengan peranan matematika yang begitu penting dalam pendidikan, sudah sepatutunya dimulai dari tingkat dasar. Oleh karena itu bagi anda yang mempunyai anak atau keluarga yang berada disekitaran Serang yang membutuhkan bimbingan belajar matematika dari tingkat dasar sampai tingkat menengah, dengan senang hati kami siap membantu. anda bisa menghubungi salah satu alamat atau nomor di bawah ini :
Acang Bahrudin
No HP : 085694894002 / 089639296613
Pin BB : 5B6A55CC
Bumi Ciruas Permai Blok F11 no. 23, Serang-Banten

Mari jadikan anak indonesia menjadi anak yang siap bersaing dalam era globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan 

Jasa Privat dan Bimbingan Belajar Wilayah Serang dan Sekitarnya

Tuesday 19 April 2016

Maaf Artikel Sudah dialihkan ke situs lain, 

untuk mengaksesnya silahkan kunjungi link berikut :

http://indeksnilai.blogspot.jp/2018/01/apa-itu-isbn.html

Apakah Itu ISBN

Monday 28 March 2016

A. Pengertian Ekosfera
Ekosfera merupakan sistem alam yang sangat efektif dan mempunyai daya dukung tinggi untuk memahami sistem kehidupan terselenggara secara langgeng dimana ekosfera adalah lapisan bumi yang didalamnya terdapat interaksi antara komponen abiotik dan biotik.
1. Ekosfera Sebagai Sistem Penunjang Kehidupan
Bumi tempat makhluk hidup berada dapat dibedakan dalam tiga bagian lapisan, yaitu :
1.1.Atmosfera (Udara)
Lapisan udara yang terdiri dari campuran berbagai gas yang menyelimuti suatu planet baik planet merkurius, venus, bumi, mars, jupiter, saturnus, uranus maupun neptunus. Tetapi atmosfera hanya ada di sekeliling bumi, mulai dari permukaan tanah hingga jauh diangkasa sana.
Manfaat/fungsi lapisan atmosfera bumi, antara lain :

  1. Melindungi bumi dari benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi karena terkena gaya gravitasi bumi.
  2. Melindungi bumi dari radiasi ultraviolet yang berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup dengan lapisan ozon.
  3. Mengandung gas-gas yang dibutuhkan manusia, hewan dan tumbuhan untuk bernafas dan untuk keperluan
  4. lainnya, seperti oksigen, nitrogen, karbondioksida dan lain sebagainya.
  5. Media cuaca yang mempengaruhi awan, angin, salju, hujan, badai, topan dan lain-lain.
1.2.Hidrosfera (Air)
Pelapisan yang berbentuk air di muka bumi seperti lautan, air tanah, salju dan es yang menutupi kulit bumi. wilayah perairan yang mengelilingi bumi, hidrosfera meliputi samudra, laut, sungai, danau, air tanah, mata air, hujan dan air yang berada di atmosfera. Sekitar tiga perempat dari permukaan bumi ditutupi oleh air.

1.3.Litosfera (Tanah)
Lapisan tanah dan batuan dari kerak bumi yang membentuk lapisan-lapisan pembentuk mantel dibawah kerak bumi dan magma.

B.Fungsi-fungsi Ekosfera
Ekosfera mempunyai fungsi, sebagai berikut :
  1. Memperlunak iklim.
  2. Meresiklus bahan kimia yang diperlukan makhluk hidup.
  3. Menimbun bahan buangan/limbah.
  4. Mengontrol lebih dari 95% dari semua hama tumbuhan, penyakit pada  manusia dan hewan.
  5. Mengelola plasma nutfah yang luar biasa jumlahnya.
B. MATAHARI SEBAGAI SUMBER ENERGI UNTUK KEHIDUPAN DI MUKA BUMI
Matahari merupakan sumber panas bumi dan menyediakan energi untuk fotosintesis tumbuhan hijau. Energi matahri juga merupakan tenaga penggerak dalam siklus air, pemurnian air dan penggerak garam-garam di air laut untuk menghasilkan air tawar yang sangat dibutuhkan oleh kehidupan. Energi matahari yang sampai kebumi berupa energi radiasi yang memiliki kecepatan 30.000 km/detik. Energi matahri yang terpancar dala berbagai panjang gelombang elektromagnetik, dari yang berenergi tinggi (Sinar Kosmis) sampai yang berenergi rendah (Gelombang Radio). Diantara gelombang-gelombang yang terpancar tersebut banyak yang berbahaya bagi kehidupan, tetapi karena adanya lapisan ozon dan uap air maka gelombang tersebut dapat tersaring. Sehingga sistem kehidupan dapat terbentuk sampai sekarang.

1. Manfaat Matahari Bagi Kehidupan
Matahri memiliki banyak manfaat dan peran yang sangat penting bagi kehidupan seperti :

  • Panas matahari memberikan suhu yang cocok untuk keberlangsungan hidup organisme di bumi. Bumi juga menerima energi matahari dalam jumlah yang cocok untuk membuat air tetap berbentuk cair yang mana merupakan salah satu siklus hujan, cuaca dan iklim.
  • Cahaya matahari dimanfaatkan secara langsung oleh tumbuhan berklorofil untuk keberlangsungan proses fotosintesis.
  • Makhluk hidup yang sudah mati akan menjadi fosil yang menghasilkan minyak bumi dan batu bara  sebagai sumber energi.
  • Panel surya yang dipasang di atap rumah untuk menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik.
  • Sel surya sudah banyak digunakan untuk kalkurator tenaga surya.
  • Pergerakan rotasi bumi menyebabkan adanya siang dan malam.
  • Karena gravitasi matahari sangat besar, matahari menjadi penyatu planet-planet dan benda angkasa lain yang mengelilinginya.
2. Upaya Pemanfaatan Energi Surya
Matahari adalah sumber energi utama yang memancarkan energi yang luar biasa besarnya ke permukaan bumi. Pada keadaan cuaca cerah, permukaan bumi menerima sekitar ±1000 Watt energi matahari per-meter persegi. Kurang dari 30% energi tersebut dipantulkan kembali ke angkasa, 47% di konversikan menjadi panas, 23% digunakan untuk seluruh sirkulasi kerja yang terdapat di atas permukaan bumi, sebagian kecil 0,25% ditampung angin, gelombang dan arus serta masih ada bagian yang sangat kecil 0,025% disimpan melalui proses fotosintesis di dalam tumbuh-tumbuhan yang akhirnya digunakan dalam proses pembentukan batu bara dan minyak bumi (bahan bakar fosil dan proses fotosintesis yang memakan jutaan tahun) yang saat ini digunakan secara ekstensif dan eksploratif bukan hanya untuk bahan bakar tetapi juga untuk bahan pembuat plastik, formika dan bahan sintesis lainnya. Sehingga bisa dikatakan bahwa sumber segala energi adalah energi matahari. Energi matahari dapat dimanfaatkan dengan berbagai cara yang berlainan, bahan bakar minyak adalah hasil fotosintesis, tenaga hidro elektrik adalah hasil sirkulasi hujan dan tenaga angin adalah hasil perbedaan suhu antar daerah dan sel surya (Sel Fotovoltaik) yang menjanjikan masa depan yang cerah sebagai sumber energi listrik.
Sel surya sanggup menyediakan energi listrik bersih tanpa polusi, mudah di pindah dan dekat dengan pusat beban. Sehingga penyaluran energi sangat sederhana. Sebagai negara tropis, Indonesia mempunyai karakteristik cahaya matahari yang baik (intensitas cahaya tidak fluktuatif) dibanding tenaga angin seperti di negara-negara 4 musim, sel surya relatif efesien, tidak ada pemeliharaan yang spesifik, bisa mencapai umur panjang dan mempunyai keandalan yang tinggi.
Dalam keadaan cuaca yang cerah, sebuah sel surya akan menghasilkan tegangan konstan sebesar 0.5 V sampai 0.7 V dengan arus sekitar 20 mA dan jumlah energi yang diterima akan mencapai optimal jika posisi sel surya tegak lurus terhadap sinar matahari. Selain itu juga, tergantung dari konstruksi sel surya itu sendiri. Ini berarti bahwa sebuah sel surya akan menghasilkan daya 0.6 V x 20 mA = 12 mW.

3. Pemanfaatan Energi Matahari di Indonesia
Bagi Indonesia upaya pemanfaatan energi surya mempunyai berbagai keuntungan, yaitu :

  • Energi ini tersedia dengan jumlah yang besar di Indonesia.
  • Sangat mendukung kebijakan energi nasional tentang penghematan dan pemerataan energi.
  • Memungkinkan dibangun di daerah terpencil karena tidak memerlukan tranmisi energi maupun transportasi sumber energi



Teknologi ini masih relatif baru di Indonesia, hal ini dimungkinkan karena ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia masih sangat terpengaruh oleh teknologi dari negara-negara Barat, yang pada umumnya negara-negara tersebut mempunyai 4 musim. Sehingga kurang mendapatkan sinar matahari, walaupun mendapat sinar matahari namun dengan jumlah yang tidak terlalu besar. Sel surya di Indonesia seharusnya mendapatkan perhatian khusus, karena di Indonesia merupakan daerah tropis dan daerah khatulistiwa maka di Indonesia mempunyai karakteristik angin yang kurang baik dibanding dengan karakteristik angin di negara-negara Barat, namun sangat menguntungkan untuk energi matahari yang rata-rata mendapat sinar matahari 6 jam dalam sehari dengan cuaca yang sangat mendukung.

Refferensi :


Soemarwoto,Otto. 1991. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta : Djambatan.
A.J.McNaughton, Larry, L.Wolf. 1990. Ekologi Umum Edisi Kedua. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
http://arfurakingdom.blogspot.co.id/2014/03/makalah-ekologi-sebagai-dasar-ilmu.html
http://ulkeciiprincess.blogspot.co.id/2012/04/ekologi-sebagai-dasar-ilmu-pengetahuan.html
http://ms.wikipedia.org/wiki/ekologi
http://www.e-dukasi.net/modul_online/MO_75/ekosistem.htm
http://ektumb.blogspot.co.id/2011/10/pengertian-autekologi-dan-sinekologi.html
http://www.langsing.net/gunung/artikel/lingkungan/ekologi/.html

untuk mengunduh file nya klik disini 
atau anda juga bisa mengunduhnya disini 

EKOSFERA

Dalam membahas suatu disiplin ilmu tertentu perlu diungkapkan segala hal yang berhubungan dengan keilmuan tersebut, baik itu mengenai ruang lingkup, sejarah perkembangannya maupun keterkaitannya dengan bidang ilmu lain. Ekologi merupakan  bagian dari ilmu biologi, yang dalam perkembangannya dimulai pada abad XIX. Kajian ilmu ini didasari untuk memberi jawaban mengenai hubungan timbal-balik yang erat antara manusia, hewan, tumbuhan dan lingkungannya.
A. Pengertian Ekologi
Apa itu ekologi? Istilah tersebut dikenalkan oleh ahli Biologi dari Jerman yang bernama Earns Haeckel pada tahun 1866. Ekologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Oikos yang berarti “Rumah” dan Logos yang berarti “Ilmu”. Jadi, bila diartikan menurut istilah, ekologi merupakan kajian organisme hidup dalam rumahnya. Tetapi bila diartikan secara keseluruhan, ekologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan-hubungan total antara organisme dengan lingkungannya yang bersifat anorganik dan organik.
Sekitar tahun 1900, ekologi diakui sebagai ilmu dan berkembang terus dengan cepat, apalagi saat dunia sangat peka dengan masalah lingkungan dalam mengadakan dan memelihara mutu peradaban dunia. Ekologi merupakan cabang ilmu yang mendasari dan selalu berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dikarenakan prinsip-prinsip ekologi dapat menerangkan dan memberikan petunjuk dalam mencari jalan untuk mencapai kehidupan yang lebih layak. Tidak ada satu cabang ilmu pun yang dapat mengabaikan ekologi. Sebagai contohnya adalah masalah globalisasi lingkungan, pastinya tidak akan pernah luput dengan yang namanya ekologi.

B. Macam-macam Ekologi
Macam-macam ekologi dibedakan antara lain :           
1. Ekologi Hutan
Ekologi Hutan adalah Ilmu yang mempelajari hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungan. Hubungan ini sangat erat dan kompleks sehingga menyatakan bahwa ekologi adalah biologi lingkungan (Enviromental Biology).
Hutan adalah tumbuh-tumbuhan yang dikuasai pohon-pohon dan mempunyai keadaan lingkungan yang berbeda dengan keadaan diluar hutan. Hubungan antara masyarakat, tumbuh-tumbuhan hutan, margasatwa dan alam lingkungannya begitu erat sehingga hutan dapat dipandang sebagai suatu sistem ekologi atau ekosistem.
Ekologi hutan adalah cabang ekologi yang khusus mempelajari masyarakat atau ekosistem hutan. Hutan dapat dipelajari dari segi autekologi dan sinekologi. Autekologi, yaitu ekologi yang mempelajari suatu spesies organisme atau organisme secara individu yang berinteraksi dengan lingkungannya. Contoh autekologi misalnya mempelajari sejarah hidup suatu spesies organisme, perilaku dan adaptasinya terhadap lingkungan. Sinekologi, yaitu ekologi yang mempelajari kelompok organisme yang tergabung dalam satu kesatuan dan saling berinteraksi dalam daerah tertentu. Contoh sinekologi misalnya mempelajari struktur dan komposisi spesies tumbuhan di hutan rawa, hutan gambut, atau di hutan payau.
2. Ekologi Laut
Ekologi laut merupakan ilmu yang mempelajari tentang ekosistem air laut. Ekosistem air laut dibedakan atas lautan, pantai, estuari, terumbu karang dan padang lamun.
Habitat air laut (Oceanic) ditandai oleh salinitas tinggi dengan ion Cl- mencapai 55% terutama di daerah laut tropis, karena suhunya tinggi dan penguapan besar. Pada daerah tropis, suhu laut sekitar 25°C. Batas antara lapisan air yang panas dibagian atas dengan bagian air yang dingin dibawah disebut daerah Thermocline.
Pada daerah dingin, suhu air laut merata sehingga air dapat bercampur, maka daerah permukaan laut tetap subur dan banyak plankton serta ikan. Gerakan air dari pantai ke tengah menyebabkan air bagian atas turun kebawah dan sebaliknya, sehingga memungkinkan terbentuknya rantai makanan yang berlangsung baik. Habitat laut dapat dibedakan berdasarkan kedalamannya dan wilayah permukaan secara horizontal.
3. Ekologi Tanaman
Ekologi tanaman adalah ilmu yang mempelajari hubungan timabl-balik antara tanaman dengan lingkungannya. Tanaman membutuhkan sumberdaya kehidupan dari lingkungannya dan mempengaruhi lingkungan. Begitu juga sebaliknya, lingkungan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Lingkungan hidup tanaman dibagi atas dua kelompok, yaitu lingkungan abiotik dan biotik. Dari lingkungan inilah tanaman memperoleh sumberdaya cahaya, hara mineral dan sebagainya. Kekurang, kelebihan atau ketidakcocokkan akan menyebabkan terjadinya cekaman (Stress) pada tanaman.
Lingkungan akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan tanaman dan organisme lain yang hidup di muka bumi. Oleh sebab itu, pengetahuan tentang lingkungan tumbuh tanaman sangat dibutuhkan agar budidaya tanaman yang dilakukan dapat menghasilkan produksi yang optimum. Dalam agro-ekosistem lingkungan tumbuh tanaman menjadi bahan pertimbangan dalam rancang bangun aktivitas budidaya yang akan dilakukan. Desain landscape dari budidaya tanaman juga sangat tergantung pada lingkungan. Lingkungan akan mempengaruhi jenis tanaman yang sesuai untuk dibudidayakan pada kawasan, penjadwalan dan teknik budidaya yang digunakan. Oleh karenanya, pengetahuan tentang lingkungan sangat penting artinya bagi sektor pertanian. Ekologi dibagi atas dua bagian yaitu Autekologi dan Sinekologi.
 Pada prinsipnya ditinjau dari biologi, makhluk hidup dibedakan atas tiga bagian, yaitu manusia, hewan dan tumbuhan. Ketiga kelompok ini sangat tergantung pada faktor-faktor yang ada diluar dirinya baik itu secara langsung maupun tidak langsug. Dengan kata lain, tidak ada satu makhluk hidup pun di dunia ini yang dapat berdiri sendiri tanpa bergantung dengan faktor lainnya. Faktor luar yang mempengaruhi kehidupan makhluk hidup ini diebut dengan lingkungan.
4. Ekologi Serangga
Ekologi serangga mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi dan kelimpahan serangga. Pengetahuan tentang ekologi serangga hama pasca panen merupakan dasar penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Saat ini, pengendalian hama pasca panen telah banyak dikembangkan melalui internet. Semuanya berbasis pada pengetahuan ekologi serangga.

Sifat struktur penyimpanan secara umum adalah kondisinya yang stabil dibandingkan lingkungan alami dan ketersediaan pangan yang melimpah. Karakter penyimpanan ini menguntungkan hama gudang, walaupun adakalanya terjadi kelangkaan sumber makanan. Serangga hama dipenyimpanan, terutama hama-hama penting adalah serangga yang telah teradaptasi pada lingkungan penyimpanan dengan baik.

Refferensi :

Soemarwoto,Otto. 1991. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta : Djambatan.
A.J.McNaughton, Larry, L.Wolf. 1990. Ekologi Umum Edisi Kedua. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

untuk mengunduh file nya klik disini 
atau anda juga bisa mengunduhnya disini 

EKOLOGI

2.1. PENGERTIAN ENERGI
Energi atau tenaga adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Energi bersifat kekal, artinya energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dihilangkan. Energi dapat berubah dari bentuk energi yang satu ke bentuk energi lainnya, dan dapat juga menyebabkan perubahan pada benda.
Semua makhluk hidup memerlukan energi. Tumbuh-tumbuhan memerlukan energi matahari untuk membantu dalam proses fotosintesis. Selain itu, tumbuhan juga memerlukan energi yang berasal dari air dan zat mineral lainnya dari dalam tanah.
Manusia memerlukan energi yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Mesin kendaraan bermotor juga memerlukan energi dari bahan bakar minyak.

2.2. BENTUK – BENTUK ENERGI
Bentuk-bentuk energi ada beberapa macam, yaitu energi kimia, energi cahaya, energi panas, energi gerak, energi listrik dan masih banyak lagi bentuk-bentuk energi.
1)Energi kimia
Energi kimia adalah energi yang tersimpan di dalam makanan dan bahan bakar minyak. Ada beberapa contoh sumber daya alam yang dapat digunakan sebagai sumber energi, misalnya mintak tanah dan bensin. Jika bahan bakar ini terus digunakan, suatu saat akan habis atau disebut tidak dapat diperbaharui. Sedang energi listrik tidak langsung diambil dari alam, melainkan dihasilkan oleh stasiun pembangkit listrik.
2)Energi panas
Energi panas adalah energi yang dihasilkan oleh panas. Contohnya, panas yang dihasilkan oleh kompor dan panas yang dihasilkan matahari.
 Sumber-sumber energi panas, yaitu:
a. Matahari: sumber energi utama yang terdapat di permukaan bumi.
b. Panas bumi yang terdapat terutama di daerah gunung berapi.
c. Batubara
d. Minyak bumi dan gas bumi
Sifat-sifat energi panas antara lain sebagai berikut:
a. Tidak dapat dilihat
b. Tidak dapat didengar
c. Tidak mempunyai bau
d. Dapat berpindah ke tempat lain
Selain memiliki sifat-sifat energi secara umum energi panas juga memiliki sifat khusus. Ketika kita berada di dekat kompor, kita merasa hangat. Ketika kita menjauh dari kompor panasnya akan berkurang. Hal ini menunjukkan bahwa panas mempunyai sifat dapat berpindah ke tempat lain. Semakin dekat dengan sumber panas, panas yang berpindah ke tubuh kita semakin banyak. Semakin menjauhi sumber panas, semakin sedikit pula panas yang berpindah ke tubuh kita.
3)Energi gerak
Energi gerak adalah energi yang dihasilkan oleh benda yang bergerak. Contohnya energi yang dihasilkan oleh angin dan energi yang dihasilkan oleh mobil yang bergerak.
4)Energi Bunyi
Sumber bunyi adalah benda atau alat yang dapat menghasilkan bunyi. Sumber-sumber bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar kita, yaitu :
Lonceng yang dipukul, Dawai gitar yang dipetik, Bom yang diledakkan, Petasan yangdisulut, Peluit yang ditiup, Benda berat yang dijatuhkan dari tempat tinggi
Bunyi ditimbulkan oleh benda yang bergetar, semakin kuat benda bergetar semakin kuat bunyi yang ditimbulkannya dan semakin lemah benda itu bergetar semakin lemah bunyi yang ditimbulkan benda tersebut.

5)Energi listrik
Energi listrik adalah energi yang dihasilkan oleh aliran listrik.
Lampu, televisi, radio, setrika, mesin cuci, kipas angin, kompor, dan sebagainya dapat menggunakan listrik sebagai sumber energi listrik. Alat listrik membuat hidup manusia menjadi lebih nyaman.

2.3. PERUBAHAN BENTUK ENERGI
Bentuk energi dapat mengalami perubahan. Perubahan bentuk energi dimanfaatkan dalam kegiatan sehari-hari. Beberapa contoh perubahan bentuk energi sebagai berikut. 
  1. Perubahan energi kimia menjadi energi gerak, Contohnya, bensin, solar digunakan sebagai bahan bakar yang dapat menjadikan mobil bergerak.
  2. Perubahan energi gerak menjadi energi panas, contoh kedua tangan yang digosokkan akan terasa hangat.
  3. Perubahan energi gerak menjadi energi bunyi, contoh saat kita bertepuk tangan akan terdengar bunyi.
  4. Perubahan energi panas menjadi energi gerak, contoh kertas yang dibentuk spiral akan berputar saat dipanaskan di atas lilin.
  5. Perubahan energi kimia menjadi energi panas, contoh energi dari makanan yang menghasilkan panas setelah dimakan. Adanya energi panas ditandai dengan timbulnya keringat dari tubuh setelah makan.
  6. Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya, contohnya lampu neon, lampu pijar
  7. Perubahan energi listrik menjadi energi gerak, contohnya mesin cuci, bor listrik, blender, mixer, kipas angin, motor, mobil.
  8. Perubahan energi listrik menjadi energi bunyi, contohnya bel listrik, klakson mobil/motor.
  9. Perubahan energi listrik menjadi panas, contohnya kompor listrik, oven listrik, solder, setrika.

2.4. ENERGI ALTERNATIF ATAU ENERGI TERBARUKAN
Energi alternatif adalah energi pengganti yang dapat menggantikan peranan minyak bumi. Energi alternatif yang sedang dikembangkan adalah energi matahari, energi angin, energi air terjun, gelombang air laut, energi nuklir, dan panas bumi.

  • Macam-Macam Energi Alternatif
Pada saat ini telah dikembangkan berbagai jenis bahan bakar alternatif yang dapat dijadikan sebagai pengganti bahan bakar minyak, antara lain sebagai berikut.

  1. Energi angin
  2. Energi angin dapat digunakan untuk menggerakkan generator yang dapat menghasilkan listrik.
  3. Energi pasang surut air laut
  4. Energi pasang surut air laut dapat digunakan untuk menggerakkan turbin. Turbin dapat menggerakkan generator yang dapat menghasilkan listrik.
  5. Energi air
  6. Air yang ditampung di dalam bendungan memiliki energi potensial. Energi ini dapat digunakan untuk menggerakkan turbin. Turbin yang bergerak dapat menggerakkan generator sehingga menghasilkan arus listrik.
  7. Energi panas bumi
  8. Energi panas bumi adalah energi yang dihasilkan oleh magma di dalam perut bumi. Bantuan panas akan memanaskan air di sekitarnya sehingga menghasilkan sumber uap panas atau geiser. Geiser tersebut dibor dan menghasilkan uap panas. Uap panas tersebut dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin yang akan memutar generator sehingga menghasilkan energi listrik. Energi panas bumi dapat digunakan untuk memanaskan air sehingga menghasilkan uap air.
  9. Energi matahari
  10. Pada saat ini telah dikembangkan sel matahari atau solar sel yang dapat menampung energi matahari. Alat ini mengubah energi matahari menjadi energi listrik.
  11. Gelombang Air Laut
  12. Gelombang air laut saat memecah di pantai menghasilkan banyak energi. Energi ini dapat diubah menjadi energi listrik.
  13. Bahan Bakar Bio
  14. Bahan bakar bio adalah bahan bakar yang berasal dari hewan maupun tumbuhan. Contoh biodiesel diolah dari biji jarak dan biogas yang diolah dari kotoran hewan. Bahan bakar ini dimanfaatkan untuk bahan bakar kendaraan bermotor atau memasak.

2.5. SUMBER ENERGI ALTERNATIF
Energi alternatif yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar antara lain pemanfaatan energi matahari, biodisel, biogas, dan biomassa.

  1. Kendaraan dengan sumber tenaga dari matahari atau yang lebih dikenal dengan kendaraan tenaga surya. Jika teknologi ini berhasil, lingkungan sangat diuntungkan, karena mobil tenaga surya tersebut bebas polusi udara dan polusi suara.
  2. Mobil atau mesin-mesin yang menggunakan bahan bakar solar dapat diganti dengan sumber energi lain yaitu biodisel. Biodisel adalah bahan bakar yang berasal dari minyak tumbuh-tumbuhan atau lemak hewan. Biodisel lebih ramah lingkungan dibandingkan minyak bumi.
  3. Untuk memasak kini telah dikembangkan energi alternatif yang bernama biogas. Biogas merupakan energi yang dihasilkan dari penguraian bahan organik, seperti kotoran hewan yang dapat digunakan untuk sumber energi pada kompor.
  4. Energi biomassa adalah energi yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan binatang, misalnya tebu. Tebu dapat diolah untuk membuat alkohol. Alkohol dapat dimanfaatkan seperti bensin untuk bahan menggerakkan mesin.

2.6. PENGGUNAAN ENERGI ALTERNATIF
  1. Mobil yang memanfaatkan energi matahari sebagai penggeraknya dinamakan mobil bertenaga surya.
  2. Kompor dengan bahan bakar dari biogas yang ramah lingkungan.
  3. Perahu layar dapat melaju dengan bantuan energi angin.
  4. Angin digunakan sebagai sumber energi listrik dengan menggunakan kincir angin.
  5. Minyak jarak dan minyak dari kelapa sawit mentah untuk menggantikan solar sebagai bahan bakar penggerak diesel.

2.7. KEUNTUNGAN  DAN  KERUGIAN
a. Keuntungan
  • Sumber energi alternatif dapat digunakan terus karena tidak akan habis
  • Energi yang dihasilkan sangat besar
  • Energi alternatif tidak mencemari lingkungan
b. kerugian
  • Dibutuhkan biaya yang sangat besar untuk memanfaatkan energi alternatif.
  • Dibutuhkan teknologi tinggi dan pemikiran yang rumit untuk memanfaatkan energi alternatif.
  • Tersedianya juga dipengaruhi musim. Contoh air akan banyak ketika musim penghujan tetapi akan berkurang ketika musim kemarau.
2.8. PERMASALAHAN SUMBER ENERGI ATAU KONDISI SUMBER ENERGI
 Krisis energi yang terjadi di dunia juga terjadi di Indonesia. Cadangan energi di indonesia terutama energi fosil (minyak bumi, batubara) semakin hari semakin menyusut. Hal ini juga diperparah dengan pemborosan dalam penggunaan energi fosil. Penduduk yang semakin meningkat juga menyebabkan ketersediaan akan energi fosil semakin berkurang karena konsumsi energi per kapita akan meningkat.
                hubungan produksi dan konsumsi minyak di Indonesia produksi tiap tahunnya semakin menurun sedangkan konsumsi tiap tahunnya semakin naik. Pada akhirnya produksi minyak akan lebih rendah jika dibandingkan dengan konsumsinya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya krisis energi.
Dari bermacam-macam sumber energi yang kita gunakan, hampir separuhnya berpotensi untuk menyumbang karbon ke atmosfer. Ada beberapa zat kimia penyebab pemansan global, yaitu menumpuknya unsur karbon dioksida (CO2), metana (CH4), karbon hitam (jelaga) dll. 2 zat tersebut yang berpengaruh besar dalam proses pemanasan global.
Karbon dioksida masuk ke atmosfer dari proses dan pembakaran batu bara (dan bahan bakar fosil lain) untuk listrik dan pemanasan di beberapa negara maju. Metana yang lebih sedikit kadarnya di udara tetapi mempunyai pengaruh rumah kaca (pemanasan global) yang jauh lebih banyak dibanding karbon dioksida. Gas metana banyak berasal dari sumber-sumber perternakan, pengolahan padi, limbah yang terurai di tempat pemrosesan akhir. Lebih dari separuh pelepasan metana ke atmosfer yang dibuat manusia terjadi di bidang pertanian dan peternakan, yang  berasal dari proses pengerjaan pertanian, kotoran ternak, dan penanaman padi.
Sumber terbesar karbon hitam adalah pembakaran biomassa, khususnya pembakaran hutan dan padang rumput, yang kebanyakan untuk membersihkan lahan untuk pertanian. Indonesia sebagai negara kedua penyumbang karbon hitam terbanyak ke atmosfer, diurutan pertama ada Brazil dan diurutan ke 3 ada Afrika Tengah. Padahal negara kita dikenal dengan negara agraris dan dikenal sebagai salah satu paru-paru dunia yang memiliki hutan masih sangat terjaga keasliannya. Ternyata sistem dan proses pertanian kita yang kurang baik, sehingga menghasilkan karbon hitam dan menyebabkan polusi. Para petani di Indonesia biasa menggunakan sistem ladang berpindah, yang digunakan untuk membersihkan hutan secara cepat untuk pertanian pangan, perkebunan, dan perternakan. Pertanian  dengan sistem modern merupakan salah satu sumber terbesar polusi pemanasan global.
Pemanasan global saat ini telah menjadi isu dunia dimana penyebabnya adalah semakin banyaknya kandungan CO2 di udara. Hal ini tidak lain disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil secara berlebihan dan tanpa kendali. Untuk mengurangi emisi gas CO2 bisa dengan cara membatasi penggunaan energi fosil. Salah satu solusi untuk mengatasi kelangkaan energi fosil dan pemanasan global adalah penggunaan energi terbarukan yang ramah lingkungan sebagai sumber energi alternatif. Penggunaan energi terbarukan ini tentunya juga harus memperhatikan lingkungan, ketersediaan sumber daya serta teknologi untuk mengkonversi.



Refferensi :

sumber : buku BSE IPA kelas 7
Sulistyanto, heri. Edi wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Rositawaty, S. Aris Muharam. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Kelas IV
SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
http://pelajaran-ipa-sd.blogspot.co.id/2015/02/energi-dan-penggunaannya.
http://fadilahmadnur.blogspot.co.id/2013/06/sumber-energi-sumber-masalah.

untuk mengunduh file nya kamu bisa download disini
kamu juga bisa mengunduh file pdfnya disini

Sumber Energi, Penggunaan dan Permasalahannya

sejarah pancasila
Pancasila sebagai kepribadian dan jati diri bangsa Indonesia merupakan pencerminan nilai-nilai yang tumbuh dalam kehidupan bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang dirumuskan dalam pancasila merupakan hasil pemikiran konseptual dari tokoh bangsa Indonesia seperti Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Mr. Muhammad yamin, Prof. Mr. Dr. Supomo dan tokoh-tokoh lainnya. Nilai-nilai pancasila tetap tercantum dalam pembukaan UUD 1945, biarpun perjalanan ketatanegaraanmengalami perubahan dan pergantian Undang-Undang Dasar dari UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950, sampai kembali ke UUD 1945. Kebenaran nilai-nilai pancasila diyakini tinggi, oleh karenanya nilai-nilai itu tetap dipertahankan dan terus diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Penafsiran Pancasila berbeda-beda oleh setiap rezim pemerintahan, yaitu :

v  Masa Orla (5 Juli 1959 – 11 Maret 1966)
Pancasila ditafsirkan dengan nasakom ( nasionalis - agama – komunis ) yang disebut trisila kemudian diperas menjadi ekasila ( gotong royong );
v  Masa Orba ( 11 Maret 1966 – 21 Mei 1998 )
Pancasila harus dihayati dan diamalkan dengan berpedoman kepada butir-butir yang ditetapkan oleh MPR melalui Tap MPR no.II/MPR/1978 tentang P4;
v  Masa Reformasi ( 21 Mei 1998 – Sekarang )
MPR melalui Tap MPR No.XVIII/MPR/1998 tentang penegasan Pancasila sebagai dasar Negara yang mengandung makna ideologi nasional sebagai cita-cita dan tujuan negara.

PENDAHULUAN
1.1   Latar belakang
Secara normatif, pendidikan pancasila memperoleh dasar legalitasnya dalam pasal 3 undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional yang mengatakan : “ pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermantabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa”. “ ...berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa, berakhlak mulia,sehat, berilmu, cakap, kreatif,mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai penerapan nilai-nilai Pancasila pada kesempatan kali ini kita akan membahasnya dalam thema “ Sejarah Pancasila “.
1.2   Rumusan masalah
1.       Apa pengertian Ideologi dan fungsi ideologi ?
2.       Bagaimana sejarah asal mula Pancasila ?
3.       Bagaimana Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia ?
4.       Bagaimana perwujudan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari  ?

1.3   Tujuan
Dengan memahami sejarah Pancasila mahasiswa diharapkan dapat :
1.       Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.       Berprikemanusiaan yang adil dan Beradab
3.       Mendukung persatuan Bangsa
4.       Mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan individu maupun golongan
5.       Mendukung upaya untuk mewujudkan suatu keadilan sosial dalam masyarakat

1.4   Sasaran yang ingin di capai
Pembuatan makalah ini merupakan tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing kepada mahasiswa sebagai tugas akhir semester. Semoga dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis selaku penyampai materi dan bagi rekan-rekan semua pada umumnya dalam menambah wawasan dalam bidang karya ilmiah

SEJARAH PANCASILA
1.      PENGERTIAN IDEOLOGI
Istilah ideologi berasal dari kata idea yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita dan logos yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah ideologi berarti ilmu tentang pengertian dasar, ide atau cita-cita. Cita-cita yang dimaksud adalah cita-cita yang tetap sifatnya dan harus dicapai sehingga cita-cita itu sekaligus merupakan dasar, pandangan, dan faham.
Kata ideologi pertama kali diperkenalkan oleh seorang filusuf perancis, yakni Antoine Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan “ sains tentang ide “. Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehenshif. Ideologi merupakan cara memandang segala sesuatu, sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis, atau sebagai serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat dominan kepada seluruh anggota masyarakat ( definisi ideologi Marxisme ). Ideologi terdiri dari berbagai keyakinan dan cita-cita yang dipeluk oleh suatu kelompok tertentu, kelas sosial, bangsa atau suatu ras.
Ideologi yang semula berarti gagasan ,ide, cita-cita itu berkembang menjadi suatu faham mengenai seperangkat nilai atau pemikiran yang oleh seseorang atau sekelompok orang menjadi suatu pegangan hidup.
a.       Beberapa pengertian Ideologi
Pengertian ideologi bermacam-macam dan memiliki sudut pandang sendiri-sendiri diantara para ahli, diantaranya adalah :
1.      Antoine Destutt de Tracy mendefinisikan ideologi sebagai ilmu tentang pikiran manusia ( sama seperti biologi dan zoology yang merupakan ilmu spesies ) yang mampu menunjukan jalan yang benar menuju masa depan.
2.      A.S. Hornby mengatakan bahwa ideologi adalah seperangkat gagasan yang membentuk landasan teori ekonomi dan politik atau yang dipegangi oleh seseorang atau sekelompok orang.
3.      Marx dan Engels  mengemukakan bahwa ideologi adalah sebuah doktrin palsu, tepatnya sebuah penjelasan yang palsu guna melayani kepentingan kelas borjuis.
4.      Soerjono Soekanto menyatakan bahwa secara umumideologi sebagai sekumpulan gagasan, ide, keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut bidang politik, sosial, kebudayaan, dan agama.
5.      Frans Magnis Suseno mengatakan ideologi sebagai suatu sistem pemikiran yang dapat dibedakan menjadi ideologi tertutp dan ideologi terbuka.
Ideologi tertutup merupakan suatu sistem pemikiran tertutup. Ciri-cirinya :
»         Merupakan cita-cita suatu kelompokorang untuk mengubah dan memperbarui masyarakat;
»         Atas nama ideologi dibenarkan pengorbanan-pengorbanan yang dibebankankepada masyarakat;
»         Isinya bukan hanya nilai-nilai dan cita-cita tertentu, melainkan terdiri dari tuntunan-tuntunan konkrit dan operasional yang keras yang diajukan dengan mutlak.
Ideologi terbuka merupakan suatu pemikiran yang terbuka. Ciri-cirinya :
»         Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dapat dipaksakan dari luar melainkan digali dan diambil dari moral, budaya masyarakat itu sendiri;
»         Dasarnya bukan keyakinan ideologis sekelompok orang, melainkan hasil musyawarah dari konsensus masyarakat tersebut;
»         Nilai-nilai itu sifatnya dasar, secara garis besar saja sehingga tidak langsung operasional.
Terdapat beberapa unsur yang memberi batasan tentang ideologi, antara lain :
a.       Sekumpulan ide atau gagasan
b.      Tersusun secara sistematis
c.       Bersumber dari pikiran manusia
d.      Mempunyai tujuan dan arah yang jelas
e.       Pedoman tentang cara hidup
f.       Dianut oleh masyarakat
Koento Wibisonomenemukan tiga unsur esensial yang termuat di dalamnya, yatu :
a.       Keyakinan, dalam arti bahwa setiap ideologi selalu menunjuk adanya gagasan vital yang sudah diyakini kebenarannya untuk dijadikan dasar dan arah strategi bagi tercapainya tujuan yang telah ditentukan
b.      Mitos, dalam setiap konsep ideologi selalu memitoskan suatu ajaran yang secara optimis dan deterministik pasti akan menjamin tercapainya tujuan melalui cara-cara yang telah ditentukan pula.
Loyalitas, dalam arti bahwa setiap ideologi selalu menuntut keterlibatan optimal atas dasar loyalitas dari para subyek penduduknya ( koento Wibisono : 3 )
a.      Sifat Ideologi
Ada tiga dimensi sifat ideologi, yaitu dimensi realitas, dimensi idealisme, dan dimensi fleksibilitas.
a.       Dimensi Realitas, yaitu nilai yang terkandung dalam dirinya, bersumber dari nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat, terutama pada waktu ideologi itu lahir, sehingga mereka betul-betul merasakan dan menghayati bahwa nilai-nilai dasar itu adalah milik mereka bersama. Pancasila mengandung sifat dimensi realitas ini dlam dirinya.
b.      Dimensi Idealisme, Ideologi itu mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila bukan hanya memenuhi dimensi idealisme ini tetapi juga berkaitan dengan dimensi realitas.
c.       Dimensi Fleksibilitas, ideologi itu memberikan penyegaran, memelihara dan memperkuat relevansinya dari waktu ke waktu sehingga bersifat dinamis, demokratis. Pancasila memiliki dimensi fleksibilitas karena memelihara, memperkuat relevansinya dari masa ke masa.

b.      Fungsi Ideologi
Fungsi utama ideologi dalam masyarakat menurut Ramlan Surbakti (1999) ada dua, yaitu : sebagai tujuan atau cita-cita yang hendak dicapai secara bersama oleh suatu masyarakat, dan sebagai pemersatu masyarakat dan karenanya sebagai prosedur penyelesaian konflik yang terjadi dalam masyarakat.
Soerjanto Poespowardojomenemukan ada enam fungsi ideologi, yaitu :
a.       Memberikan struktur kognitif, ialah keseluruhan pengetahuan yang dapat merupakan landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian dalam alam sekitarnya.
b.      Memberikan orientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta menunjukan tujuan dalam kehidupan manusia.
c.       Memberikan norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang untuk melangkah dan bertindak.
d.      Memberikan bekal dan jalan bagi seseorang untuk menentukan identitasnya.
e.       Memberikan kekuasaan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan.
f.       Memberikan pendidikan bagi sesorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati, serta mempolakan tingkah lakunya sesuai dengan orientasi dan norma-norma yang terkandung di dalamnya.

1.      PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
Ideologi pancasila ditetapkan sebagai dasar Negara juga sekaligus sebagai ideologi Nasional. Dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur dan cita-cita bangsa Indonesia. Pancasila diangkat dari nilai-nilai, adat istiadat, kebudayaan, nilai-nilai moralitas yang terdapat dalam pandangan hidup bangsa Indonesia. Dengan demikian, pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia berakar dari pandangan hidup dan budaya bangsa.
Pada masa Orde Baru, Soeharto memperlakukan Pancasila sebagai satu-satunya asas dan bersifat dogmatis sehingga Pancasila menjadi berhala Negara. Pancasila ditafsirkan secara subjektif dan tertutup bagi kalangan masyarakat. Akibatnya rakyat tidak begitu mengindahkan ideologi pancasila pada masanya.
Jika kita mencermati kembali kondisi riil bangsa dan Negara Indonesia, terdapat dua alasan yang mendukung pendapat bahwa Pancasila masih sangat dibutuhkan, yaitu :
ü  Secara kodrati bangsa Indonesia memiliki tingkat pluralitas yang sangat tinggi;
ü  Era modern dengan ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah menimbulkan beberapa perubahan yang ada di dalam masyarakat.
Makna pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia adalah bahwa nilai-nilai yang terkandung di dalam ideologi pancasila itu menjadi cita-cita normatif bagi penyelenggaraan bernegara. Dengan kata lain, visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia adalah terwujudnya kehidupan yang ber-ketuhanan, yang ber-kemanusiaan, yang ber-persatuan, yang ber-kerakyatan, dan yang ber-keadilan.
2.      PENGERTIAN ASAL MULA PANCASILA
a.      Secara etimologis
Pancasila berasal dari bahasa India yakni bahasa sansakerta, bahasa kasta Brahmana. Sedang bahasa rakyat jelata adalah prakerta. Menurut prof. H. Moh. Yamin, Pancasila ada dua macam arti,  yaitu ;
Panca  : Artinya Lima
Syila    : artinya batu sendi, alas, atau dasar
Syiila   : artinya peraturan yang penting, baik, atau senonoh.
Dari kata syiila ini dalam Bahasa Indonesia menjadi susila artinya hal yang baik. Dengan demikian maka perkataan Pancasyila berarti batu sendi yang lima, berdasarkan yang lima, atau lima dasar. Sedang Panca Syiila berarti lima aturan hal yang penting, baik atau senonoh.
a.      Secara Historis
Secara historis istilah pancasila mula-mula dipergunakan oleh masyarakat india yang memeluk agam budha. Pancasila berarti lima aturan (five moral principles) yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh para penganut/awam agama budha, yang dalam bahasa aslinya berisikan lima pantangan yang bunyinya menurut ensiklopedia atau kamus Budhisme :
1.      Panatipataveramani sikhapadam samadiyami
Jangan mencabut nyawa setiap yang hidup. Maksudnya dilarang membunuh.
2.      Adinnadana veramani sikkhapadam samadiyami
Janganlah mengambil barang yang tidak diberikan. Maksudnya dilarang mencuri.
3.      Kameshu micchacara veramani sikkhapadam samadiyami
Janganlah berkata palsu. Maksudnya dilarang berdusta.
4.      Sura meraya-maja pamadattha veramani sikkhapadam samadiyami
Jangan meminum minuman yang menghilangkan pikiran. Maksudnya dilarang minum minuman keras.
Selanjutnya istilah pancasila masuk kedalam khasanah kesusastraan jawa kuno pada jaman majapahit di bawah pemerintahan Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada. Istilah Pancasila terdapat dalam buku keropak Negara kertagama Yang berupa syair pujian ditulis oleh pujangga istana bernama Mpu Prapanca selesai tahun 1365, yakni pada sarga 53 bait 2 yang berbunyi sebagai berikut :
Yatnanggegwani pancasyila kertasangska sakakakrama
Artinya : raja menjalankan dengan setia kelima pantangan (pancasila) itu begitu pula upacara-upacara adat dan penobatan-penobatan.
Selainterdapat dalam buku kertagama yang masih dalam jaman majapahit, istilah Pancasila juga terdapat dalam sebuah buku sutasoma karangan Mpu Tantular. Dalam buku Sutasoma ini istilah pancasiladisamping mempunyai Rti berbatu sendi yang lima (dalam bahsa sansakerta) juga mempunyai arti pelaksanaan kesusilaan yang lima, pancasila Krama, yaitu :
1.      Tidak boleh melakukan kekerasan
2.      Tidak boleh mencuri
3.      Tidak boleh berjiwa dengki
1.      tidak boleh berbohong
2.      Tidak boleh mabuk minum minuman keras
Setelah majapahit runtuh dan islam tersebar keseluruh wilayah nusantara maka sisa-sisa dari pengaruh ajaran moral budha yaitu pancasilamasih terdapat juga dan dikenal masyarakat jawa sebagai lima larangan (pantangan, wewaler, pamali) dan isinya agak lainyaitu yang disebut “ Ma Lima “. Yaitu lima larangan yang dimulai dari kata “ ma “. Larangan tersebut ialah :
1.      Mateni : artinya Membunuh
2.      Maleng : artinya Berzina
3.      Madon : artinya Berzina
4.      Madat  : artinya Menghisap candu
5.      Maen   : artinya Berjudi
a.      Secara Terminologis
Secara terminologis yaitu sejak dimulai sidang BPUPKI tanggal 1 juni 1945, pancasila dipergunakan oleh bung Karno untuk memberi nama pada lima prinsip dasar negara Indonesia yang diusulkannya. Istilah tersebut sendiri diberikan dari seorang teman yang ahli bahasa terutama bahasa sansakerta.
Pada tanggal 17 Agustus 1945 indonesia merdeka, keesokan harinya tanggal 18 agustus 1945 disahkanlah UUD 1945 yang sebelumnya masih merupakan rencana dimana dalam pembukaannya memuat rumusan lima dasar Negara Republik Indonesia yang diberi nama Pancasila. Artinya lima dasar yang dimaksud ialah dasar falsafah Negara Republik Indonesia yang isinya sebagaimana yang tertera dalam alinea IV bagian akhir Pembukaan UUD 1945.
Di samping perkembangan arti Istilahnya, penulisannya pun mengalami proses perkembangan. Menurut ejaan aslinya ditulis huruf latin pertama-tama, dirtulis dengan “ Panca-syila” kemudian disesuaiakan dengan ejaan bahasa Indonesia lama menjadi “Pantja-sila”. Karena istilah pancasila dipakai nama dasar filsafat Negara yang isinya merupakan satu kesatuan, maka menurut Prof. Notonegoro penulisannya tidak dapat dipisahkan, tetapi harus dirangkai menjadi satu, yaitu “pantjasila”. Dan selanjutnya menurut ejaan yang disempurnakan penulisannya menjadi “ pancasila “.
b.      Teori asal mula Pancasila

Kemajuan alam pikir manusia sebagai individu maupun kelompok telah melahirkan persamaan pemikiran dan pemahaman ke arah perbaikan nilai-nilai hidup manusia itu sendiri. Paham yang mendasar dan konseptual mengenai cita-cita hidup manusia merupakan hakikat ideologi. Indonesia
 1.      tidak boleh berbohong
2.      Tidak boleh mabuk minum minuman keras
Setelah majapahit runtuh dan islam tersebar keseluruh wilayah nusantara maka sisa-sisa dari pengaruh ajaran moral budha yaitu pancasilamasih terdapat juga dan dikenal masyarakat jawa sebagai lima larangan (pantangan, wewaler, pamali) dan isinya agak lainyaitu yang disebut “ Ma Lima “. Yaitu lima larangan yang dimulai dari kata “ ma “. Larangan tersebut ialah :
1.      Mateni : artinya Membunuh
2.      Maleng : artinya Berzina
3.      Madon : artinya Berzina
4.      Madat  : artinya Menghisap candu
5.      Maen   : artinya Berjudi
a.      Secara Terminologis
Secara terminologis yaitu sejak dimulai sidang BPUPKI tanggal 1 juni 1945, pancasila dipergunakan oleh bung Karno untuk memberi nama pada lima prinsip dasar negara Indonesia yang diusulkannya. Istilah tersebut sendiri diberikan dari seorang teman yang ahli bahasa terutama bahasa sansakerta.
Pada tanggal 17 Agustus 1945 indonesia merdeka, keesokan harinya tanggal 18 agustus 1945 disahkanlah UUD 1945 yang sebelumnya masih merupakan rencana dimana dalam pembukaannya memuat rumusan lima dasar Negara Republik Indonesia yang diberi nama Pancasila. Artinya lima dasar yang dimaksud ialah dasar falsafah Negara Republik Indonesia yang isinya sebagaimana yang tertera dalam alinea IV bagian akhir Pembukaan UUD 1945.
Di samping perkembangan arti Istilahnya, penulisannya pun mengalami proses perkembangan. Menurut ejaan aslinya ditulis huruf latin pertama-tama, dirtulis dengan “ Panca-syila” kemudian disesuaiakan dengan ejaan bahasa Indonesia lama menjadi “Pantja-sila”. Karena istilah pancasila dipakai nama dasar filsafat Negara yang isinya merupakan satu kesatuan, maka menurut Prof. Notonegoro penulisannya tidak dapat dipisahkan, tetapi harus dirangkai menjadi satu, yaitu “pantjasila”. Dan selanjutnya menurut ejaan yang disempurnakan penulisannya menjadi “ pancasila “.
b.      Teori asal mula Pancasila
Kemajuan alam pikir manusia sebagai individu maupun kelompok telah melahirkan persamaan pemikiran dan pemahaman ke arah perbaikan nilai-nilai hidup manusia itu sendiri. Paham yang mendasar dan konseptual mengenai cita-cita hidup manusia merupakan hakikat ideologi. Indonesia
1.      Asas kebudayaan
Secara yuridis Pancasila telah dimiliki oleh Bangsa Indonesia dalam hal adat istiadat dan kebudayaan
2.      Asas Religius
Toleransi beragama yang didasarkan pada nila-nilai religius telah mengakar kuat dalam sehari-hari kehidupan masyarakat Indonesia
3.      Asas kenegaraan
Karena Pancasila merupakan jati diri bangsa dan disahkan menjadi Dasar Negara maka secara langsung pancasila sebagai asas kenegaraan.
5.      KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA
a.      Pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa
Pandangan hidup adalah suatu wawasan menyeluruh terhadap kehidupan yang terdiri dari kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur. Pandangabn hidup berfungsi sebagai alat untuk mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya. Pandangan hidup bangsa adalah kristalisasi nilai-nilai yang diyakini kebenarannya maupun manfaatnya oleh suatu bangsa sehingga darinya mampu menumbuhkan tekad untuk mewujudkannya di dalam sikap hidup sehari-hari.
Pandangan hidup terdiri atas kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur merupakan suatu wawasan yang menyeluhruh terhadap kehidupan sendiri. Fungsi pancasila sebagai pandangan hidup bangsa adalah :
   Kerangka acuan baik untuk menata kehidupan diri pribadi maupun dalam interaksi antar manusia dalam masyarakat serta alam sekitarnya.
   Pandangan hidup Pancasila ini dijadikan masyarakat Indonesiauntuk mengembangkan potensi kemanusiaannya sebagai makhluk sosial dalam rangka mewujudkan kehidupan bersama menuju satu pandangan hidup negara yaitu pancasila.
b.      Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia
Dasar negara merupakan alas atua pundamen yang menjadi pijakan dan mampu memberikan kekuatan kepada berdirinya sebuah Negara. Negara indonesia dibangun juga berdasarkan pada suatu landasan atau pijakan yaitu Pancasila. Pancasila dalam fungsinya sebagai dasar negara merupakan
sumber kaidah hukum yang mengatur negara republik Indonesia , termasuk di dalamnya seluruh unsur-unsurnya yakni pemerintah, wilayah dan rakyat.
Cita-cita hukum atau suasana kebatinan tersebut terangkum di dalam empat pokok pikiran pembukaaan Undang-Undang Dasar 1945 dimana keempatnya sama hakikiatnya dengan pancasila. Empat poko pikiran pembukaan UUD 1945  tersebut lebih lanjut terjelma ke dalam pasal-pasal UUD 1945. Barulah dari setelah itu diuraikan lagi ke dalam banyak peraturan perundang-undangan lainnya, seperti misalnya ketetapan MPR, Undang-undang, Peraturan Pemerintah dan Lain sebagainya.
c.       Pancasila sebagai Jiwa dan Kepribadian Bangsa Indonesia
Menurut Dewan Perancang Nasional, yang dimaksud dengan kepribadian Indonesia ialah : Keseluruhan ciri-ciri khas Bangsa Indonesia  yang membedakan dengan bangsa-bangsa lainnya. Keseluruhan ciri-ciri khas bangsa Indonesia adalah pencerminan dari garis pertumbuhan dan perkembangan bangsa indonesia sepanjang masa. Dengan demikian, maka pancasila yang kita gali dari bumi Indonesia sendiri merupakan :
»         Dasar negara kita, yang merupakan sumber dari segala sumber hukum
»         Pandangan hidup bangsa Indonesia,
»         Jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia
»         Tujuan yang akan dicapai oleh bangsa Indonesia
»         Perjanjian luhur rakyat Indonesia
Oleh karena itu yang penting adalah bagaimana kita memahami, menghayati dan mengamalkan pancasila dalam segala segi kehidupan. Tanpa ini Pancasila hanya akan merupakan rangkaian kata-kata Indah yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945 yang merupakan perumusan yang beku dan mati serta tidak mempunyai arti bagi kehidupan bangsa kita.
d.      Falsafah Pancasila Sebagai Dasar falsafah negara Indonesia
Falsah pancasila sebagai dasr falsafah negara Indonesia, dapatlah kita temukan dalam beberapa dokumen historis dan di dalam perundang-undangan Negara Indonesia seperti :
ü  Dalam pidato Ir. Soekarno tanggal 1 Juni 1945
ü  Dalam naskah politik yang bersejarah, tanggal 22 juni 1945 alinea IV yang kemudian dijadikan naskah rancangan pembukaan UUD 1945 ( terkenal dengan sebutan Piagam Jakarta )
ü  Dalam Naskah pembukaan UUD 1945 proklamasi 1945, alinea IV
ü  Dalam Mukaddimah konstitusi Republik Indonesia Serikat ( RIS ) tanggal 27 desember 1950
ü  Dalam mukaddimah UUD Sementara Republik Indonesia ( UUDS RI ) tanggal 17 Agustus 1950
ü  Dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV setelah dekrit Presiden RI tanggal 5 juli 1959.
Mengenai perumusan dan tata urutan Pancasila yang tercantum dalam dokumen historis dan perundang-undangan negara tersebut diatas adalah agak berlainan tetapi inti dan fundamennya adalah tetap sama sebagai berikut :
Ir. Soekarno dalam pidatonya pada tanggal 1 juni 1945 untuk pertama kalinya mengusulkan falsafah negara Indonesia dengan perumusan dan tata urutannya sebagai berikut :
a.       Kebangsaan Indonesia
b.      Internasionalisme atau perikemanusiaan
c.       Mufakat atau Demokrasi
d.      Kesejahteraan Sosial
e.       Ketuhanan
Badan Penyelidik Persiapan Kemerdekaan ( BPPK ) yang istilah jepangnya Dokuritsu Jumbi Cosakai telah membentuk beberapa panitia kerja, yaitu :
a.       Panitia perumusan terdiri atas 9 orang Tokoh, pada tanggal 22 juni 1945, telah berhasil menyusun sebuah naskah politikyang sangat bersejarah dengan nama piagam jakarta, selanjutnya pada tanggal 18 agustus 1945 naskah itulah yang ditetapkan sebagai naskah rancangan pembukaan UUD 1945
b.      Paniti perancang UUD yang diketuai oleh Ir. Soekarno yang kemudian membentuk panitia kecil perancang UUD yang diketuai oleh Prof. Mr. Dr. Soepomo, panitia ini berhasil menyusun suatu rancangan UUD_RI
c.       Panitia ekonomi dan keuangan yang diketuai oleh Drs. Moh. Hatta
d.      Panitia Pembelaan Tanah Air, yang diketuai oleh Abikusno Tjokrosujoso
Setelah BPUPKI merampungkan tugasnya dengan baik, maka dibubarkan dan pada tanggal 9 agustus 1945 sebagai penggantinya dibentuk PPKI. Pada tanggal 17 agustus 1945 dikumandangkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Ir. Soekarno di pegangsaan timur 56 jakarta, yang disaksikan oleh PPKI tersebut.
Keesokan harinya pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI mengadakan sidangnya yang pertama dengan mengambil keputusan penting :
a.       Mensahkan dan menetapkan Pembukaan UUD 1945
b.      Mensahkan dan menetapkan UUD 1945
c.       Memilih dan mengangkat Ketua dan Wakil Ketua PPKI yaitu Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta, masing-masing sebagai Presiden RI dan Wakil Presiden RI
d.      Sebelum terbentuk MPR_DPR, Presiden dibantu oleh KNIP (komite Nasional Indonesia Pusat)
Tugas dan pekerjaan Presiden RI untuk sementara dibantu oleh KNIP dan pada tanggal 19 agustus 1945 PPKI memutuskan pembagian wilayah Indonesia ke dalam 8 propinsi dan setiap propinsi dibagi dalam karesidenan-karesidenan. Juga menetapkan pembentukkan departemen-departemen pemerintahan.
6.      PANCASILA DAN IDENTITAS NASIONAL
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang pernah menjadi bangsa yang terjajah. Sejarah panjang penjajahan ini telah menumbuhkan rasa kebangsaan (nasionalisme) yang membedakan wujud identitas bangsa Indonesia dengan bangsa lain di dunia. Wujud identitas nasional bangsa Indonesia berupa lambang atau simbol kenegaraan yang sudah diterima dalam kehidupan Negara Indonesia. Identitas itu berupa bahasa Indonesia, bendera negara, lagu kebangsaan, lambang negara, dan pancasila sebagai dasar negara.
a.      Faktor yang mempengaruhi Pembentukan Identitas Nasional
Pembentukan bangsa sangat berkaitan dengan identitas yang ada dalam suatu masyarakat. Demikian pula dengan pembentukan bangsa Indonesia. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan identitas nasional bangsa Indonesia, meliputi primordial, sakral, tokoh, Bhineka Tunggal Ika, konsep sejarah, perkembangan ekonomi, dan kelembagaan. (Ramlan Surbekti, 1992).
·         Primordial
Ikatan kekerabatan ( darah dan keluarga )dan kesamaan suku bangsa, daerah, bahasa, dan adat istiadat merupakan faktor-faktor primordial yang dapat membentuk negara Indonesia.
·         Sakral
Kesamaan agama yang dianut oleh suatu masyarakat, atau ikatan ideologiyang kuat dalam masyarakat, juga merupakan faktor yang dapat membentuk negara-bangsa.kadang terjadi kesamaan agama dan ideologi suatu masyarakat juga menjadi faktor yang mempersulit proses pembentukan negara-bangsa. Sebagai contoh dapat disebutkan kesamaan agama islam dibeberapa negara arab, kesamaan agama katholik di negara Amerika Latin, dan sejumlah negara komunis.
·         Tokoh
Kepemimpinan dari seorang tokoh yang disegani dan dihormati secara luas oleh masyarakat dapat menjadi faktor yang menyatukan suatu negara-bangsa. Pemimpin ini menjadi panutan sebab warga masyarakatmengidentifikasi diri kepada sang pemimpin, dan ia dianggap sebagai penyambung lidah rakyat.\
·         Sejarah
Persepsi yang sama tentang asal usul ( nenek moyang ) dan/atau tentang pengalaman masa lalu, seperti penderitaan yang sam akibat dari penjajahan tidak hanya melahirkan solidaritas ( sependeritaandan sepenanggungan ) tetapi juga tekad dan tujuan yang sma antar kelompok suku bangsa.
·         Bhineka Tunggal Ika
Prinsip bersatu dalam perbedaan (unity in diverstisy) merupakan salah satu faktor yang dapat membentuk bangsa-negara. Bersatu dalam perbedaan artinya kesediaan warga masyarakat untuk bersama dalam suatu lembaga yang disebut dengan Negara atau pemerintahan walaupun mereka memiliki suku bangsa, ras, atau agama yang berbeda. Mereka sepakat untuk hidup bersama sebagai bangsa berdasarkan kerangka politik dan prosedur hukum yang berlaku bagi anggota masyarakat.
·         Perkembangan Ekonomi
Perkembangan Ekonomi (Industrialisasi) akan melahirkan spesialisasi pekerjaan yang beraneka ragam sesuai dengan kebutuhan masyarakat.semakin tinggi mutu dan semakin bervariasi kebutuhan masyarakat semakin tinggi pula tingkat saling bergantung diantara berbagai jenis pekerjaan.
·         Kelembagaan
Proses pembentukan bangsa berupa lembaga-lembaga pemerintahan dan politik, seperti birokrasi, angkatan bersenjata, dan partai politik. Setidaknya terdapat dua sumbangan birokrasi pemerintahan ( pegawai negeri) bagi proses pembentukan bangsa, yakni mempertemukan berbagai kepentingan dalam instansi pemerintah dengan berbagai macam kepentingandi kalangan penduduk sehingga tersusun suatu kepentingan nasional, watak kerja, dan pelayanan yang bersifat impersonal, tidak membedakan diantara warga masyarakat.
b.      Simbol-simbol Kenegaraan Sebagai Identitas Nasional
Simbol-simbol yang menjadi identitas Nasional bangsa indonesia adalah Bahasa Indonesia, Bendera Merah Putih, Lagu Kebangsaan Indonesia raya dan lambang Negara Garuda Pancasila.
v  Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasinal, diangkat dari bahsa melayu. Alasan diangkatnya bahasa melayu sebagai bahsa melayu menjadi bahasa Indonesia diantaranya :
»         Bahasa melayu telah lama dipakai sebagai bahasa pergaulan diantara suku-suku bangsa di Indonesia
»         Bahasa melayu banyak dipergunakan dalam berbagai prasasti yang tersebar di wilayah Indonesia
»         Bahasa melayu telah lama dipergunakan dalam buku-buku bacaan yang tersebar di seluruh Indonesia
»         Adanya sifat Demokratik dalam bahasa melayu yang memungkinkan diterima ke dalam berbagai kalangan masyarakat pengguna bahasa.
Bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan diakui keberadaannya dengan dinyatakan dalam sumpah pemuda pada bulan oktober tahun 1928. Kemudian ditetapkannya UUD 1945 pada tanggal 18 agustus 1945, bahasa indonesia menjadi bahasa Negara ( pasal 36 UUD 1945 ). Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan, artinya bahasa yang digunakan untuk mempersatukan keberadaan bangsa Indonesia melalui pergaulan bersam secara Nasional.
v  Bendera Negara
Sang Saka Merah Putih merupakan julukan kehormatan terhadap bendera merah putih negara Indonesia. Pada mulanya sebutan ini ditujukan untuk bendera merah putih yang dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di jalan pegangsaan timur 56 jakarta, saat proklamasi dilaksanakan. Tetapi selanjutnya dalam penggunaan umum, sang saka merah putih dikibarkan dalam setiap upacara bendera.
Bendera pusaka dibuat oleh Ibu Fatmawati, istri Presiden Soekarno pada tahun 1944. Bendera berbahan katun jepang ( ada juga yang menyebutkan bahan bendera tersebut adalah kain wool dari london yang diperolh dari seorang Jepang ). Bahan ini memang pada saat itu digunakan khusus untuk membuat bendera-bendera negara di dunia karena terkenal dengan keawetannya (berukuran 276 x 200) cm².
Sejak tahun 1946 sampai dengan 1968, bendera tersebut hanya dikibarkan pada setiap hari ulang tahun kemerdekaan RI. Sejak tahun 1969 bendera itu tidak pernah dikibarkan lagi dan sampai saat ini disimpan di istana Merdeka. Bendera itu sempat sobek di kedua ujungnya, ujung berwarna putih sobek sepanjang 12 x 42 c, ujung berwarna merah robek sebesar 15 x 47 cm. Lalu ada bolong-bolong kecil karena jamur dan gigitan serangga, noda berwarna kecoklatan, hitam dan putih. Karena terlalu lama dilipat.
·         Sejarah
Warna Merah-Putih bendera diambil dari warna kerajaan Majapahit. Sebenarnya bukan hanya kerajaan majapahit saja yang memakai bendera merah putih sebagai lambang kebesaran. Sebelum majapahit kerajaan kediri telah memakai panji-panji merah putih. Selain itu bendera perang sisingamangaraja IX  dari tanah batak pun memakai warna merah-putih sebagai warna benderanya. Bendera merah putih digunakan untuk pertama kalinya di jawa pada tahun 1928, di bawah pemerintahan kolonialisme, bendera itu dilarang digunakan.sistem ini diadopsi sebagai bendera nasional pada tanggal 17 agustus 1945, ketika kemerdekaan diumumkan dan telah digunakan sejak saat iyu pula.
·         Arti Warna
Bendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah berarti berani, putih berarti suci. Merah melambangkan tubuh manusai, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan untuk Indonesia.
Ditinjau dari segi sejarahnya , sejak dahulu kala kedua warna merah dan putih mengandung makna yang suci. Warna merah mirip dengan warna gula jawa/ gula aren dan warna putih mirip dengan warna nasi. Kedua bahan ini merupakan bahan utama dalam masakan indonesia terutama di pulau jawa. Hal-hal lain yang tidak diperkenankan terhadap bendera merah-putih antara lain :
ü  Merusak, merobek, menginjak-injak, membakar, atau melakukan perbuatan lain dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan bendera negara;
ü  Memakai bendera negara untuk reklame atau iklan komersial;
ü  Mengibarkan bendera negara yang rusak, robek, luntur, kusut atau kusam;
ü  Mencetak, menyulam, dan menulis huruf, angka, gambar atau tanda lain dan memasang  lencana atau benda apapun pada bendera negara
ü  Memakai bendera negara untuk langit-langit, atap, pembungkus barang, dan tutup barang yang dapat menurunkan kehormatan bendera negara.
v  Lagu Kebangsaan
Lagu kebangsaan Indonesia ialah Indonesia Raya. Lagu tersbut diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman. Penggunaan lagu kebangsaan Indonesia Raya diatur dalam peraturan pemerintah No. 44 / 1958. Lebih lanjut setelah UUD 1945 diamandemen lagu kebangsaan ialah Indonesia Raya ditegaskan dalam pasal 36B UUD 1945.
v  Lambang Negara
Lambang Negara indonesia adalah Garuda Pancasila. Lambang tersebut diatur dalam peraturan pemerintah No.66/1951 tentang bentuk dan ukuran lambang negara dan tata cara penggunaannya diatur dalam peraturan pemerintah No.43/1958. Setelah UUD 1945 diamandemen, lambang negara ditegaskan dalam pasal 36A UUD 1945 , bahwa lambang negara Indonesia adalah garuda pancasila dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Lambang Negara Indonesia berbentu Burung Garuda yang kepalanya menoleh kesebelah kanan ( dari sudut pandang Garuda ), perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher garuda dan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang berarti “ berbeda-beda tetapi tetap satu “ ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda. Lambang ini dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh Presiden Soekarno, dan diresmikan pemakaiannya sebagai lambang negara pertama kali pada sidang kabinet Republik Indonesia Serikat tanggal 11 februari 1950.
·         Sejarah Terbentuknya
Garuda, kendaraan (wahana) Wishnu tampil diberbagai candi kuno di Indonesia, seperti Prambanan, Mendut, Sojiwan, Penataran, Belahan, Sukuh dan Cetho dalam bentuk relief atau arca. Garuda muncul dalam berbagai kisah, terutama di jawa dan bali. Dalam banyak kisah Garuda melambangkan kebajikan, pengetahuan, kekuatan, keberanian, kesetiaan, dan disiplin. Sebagai kendaraan Wishnu, garuda juga memiliki sifat Wishnu sebagai pemelihara dan penjaga tatanan alam semesta. Dalam tradisi Bali, Garuda dilambangkan sebagai “ Tuan segala makhluk yang dapat terbang “. Dan “ raja agung para Burung “.
Setelah Perang Kemerdekaan Indonesia 1945-1949, disusul pengakuan kedaulatan Indonesia oleh belanda melalui Konferensi Meja Bundar pada tahun 1949, dirsakan perlunya Indonesia (saat itu Republik Indonesia Serikat) memiliki lambang negara. Tanggal 10 januari 1950 dibentuk panitia teknis dengan nama Panitia Lencana Negara di bawah koordinator menteri Negara Zonder Porto Folio Sultan Hamid II dengan susunan Panitia teknis Muhammad Yamin sebagai ketua, Ki Hajar Dewantoro, M A Pellaupessy, Moh Natsir, dan RM Ng Poerbatjaraka sebagai anggota. Panitia ini bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang negara untuk dipilih dan diajukan kepada pemmerintah.
Merujuk keterngan Bung Hatta dalam buku “Bung Hatta Menjawab” untuk melaksanakan keputusan sidang Kabinet tersebut Menteri Priyono melaksanakan sayembara. Terpilih dua rancangan lambang Negara terbaikyaitu karya Sultan Hamid II dan karya M. Yamin. Pada proses selanjutnya yang diterima pemerintah dan DPR adalah rancangan Sultan Hamid Karya M. Yaminditolak karena menyertakan sinar-sinar matahari yang menampakan pengaruh jepang.
Setelah rancangan terpilih, dialog intensif antara perancang ( Sultan Hamid II ), Presiden RIS Soekarno dan Perdana Menteri Mohammad Hattaterus dilakukan untuk keperluan penyempurnaan rancangan itu. Mereka bertiga sepakat mengganti pita yang dicengkeram Garuda, yang semula adalah pita Merah-Putih menjadi pita putih dengan menambahkan semboyan “Bhineka Tunggal Ika”. Tanggal 8 februari 1950, rancangan lambang negara yang dibuat menteri negara RIS, Sultan Hamid II diajukan kepada Presiden Soekarno. Rancangan lambang Negara tersebut mendapat masukan dari partai Masyumi untuk dipertimbangkan kembali, karena adanya keberatan terhadap gambar burung Garuda dengan tangan dan bahu manusia yang memegang perisai dan dianggap terlalu bersifat mitologis.
Sultan Hamid II kembali mengajukan rancangan gambar lambang negara yang telah disempurnakan berdasarkan aspirasi yang berkembang sehingga tercipta bentuk Rajawali-Garuda Pancasila. Disingkat Garuda Pancasila. Presiden Soekarno kemudian menyerahkan rancangan tersebut kebada kabinet RIS melalui Moh. Hatta sebagai perdana Menteri.AG Pringgodigdo dalam bukunya “ Sekitar Pancasila “ terbitan Dep Hankam, Pusat Sejarah ABRI menyebutkan, rancangan lambang negara karya Sultan Hamid II akhirnya diresmikan pemakaiannya dalam sidang kabinet RIS pada tanggal 11 Februari 1950. Ketika itu bentuk gambar kepala Rajawali Garuda Pancasila masih gundul dan tidak berjambul seperti bentuk sekarang ini. Presiden Soekarno kemudian memperkenalkan untuk pertama kalinya lambang negara itu kepada khalayak umum di hotel Des Indes jakarta pada 15 Februari 1950.
Soekarno terus memperbaiki bentuk Garuda Pancasila, pada tanggal 20 maret 1950 Soekarno memerintahkan pelukis Istana, Dullah, melukis kembali rancangan tersebut. Setelah sebelumnya diperbaiki antara lain penambahan jambul pada kepala Garuda Pancasila, serta mengubah posisi cakar kaki yang mencekeram pita dari semula dibelakng pita menjadi di depan pita, atas masukan Presiden Soekarno. Dipercaya bahwa alasan Soekarno menambahkan jambul karena kepala Garuda gundul dianggap terlalu mirip dengan Bald Eagle, lambang Amerika Serikat. Untuk terakhir kalinya, Sultan Hamid II menyelesaikan penyempurnaan bentuk finalgambar lambang Negara, yaitu dengan menambah skala ukuran dan tata warna gambar Lambang Negara. Rancangan garuda Pancasila terakhir ini dibuatkan patung besar dari bahan perunggu berlapis emas yang disimpan dalam ruang Kemerdekaan Monumen Nasional sebagai acuan, ditetapkan sebagai lambang Negara Republik Indonesia dan desainnya tidak berubah hingga kini.
·         Deskripsi dan Arti Filosofi

Sila pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa
dilambangkan dengan cahaya dibagian tengah perisai berbentuk bintang yang bersudut lima, berlatar hitam.

Sila kedua : Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
Dilambangkan dengan tali rantai bermata bulatan dan persegi dibagian kiri bawah perisai, berlatar merah.

Sila ketiga : Persatuan Indonesia
Dilambangkan dengan Pohon Beringin di bagian kiri atas, perisai berlatar Putih

 Sila Keempat : Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Dilambangkan dengan kepala banteng dibagian kanan atas, perisai berlatar merah

 Sila kelima : Keadilan Sosial Bagi Seluruh rakyat Indonesia
Dilambangkan dengan kapas dan padi dibagian kanan bawah, perisai berwarna putih
Jumlah bulu Garuda Pancasila melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, anatara lain :
Ø  17 Helai bulu pada masing-masing sayap
Ø  8 Helai bulu pada ekor
Ø  19 Helai bulu di bawah perisai atau pada pangkal ekor
Ø  45 helai bulu di leher


v  Semboyan Bhineka Tunggal Ika
Bhineka Tunggal Ika adalah motto atau semboyan Indonesia. Fras aini berasal dari bahasa jawa kuno dan seringkali diterjemahkan dengan kalimat “ berbeda-beda tetapi tetap satu “. Apabila ini diterjemahkan perpatah kata, kata “Bhineka” berarti beraneka ragam atau berbeda-beda, kata “neka” dalam bahasa jawa kuno berarti macam dan menjadi bentuk kata “aneka” dalam bahasa Indonesia. Kata “Tunggal” berarti satu, kata “Ika” berarti itu, yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Kesatuan republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama, dan kepercayaan.
Kalimat ini merupakan kutipan dari sebuah kakawin jawa kuno yaitu kakawin sutasoma, karangan Mpu Tantular semasa Kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14. Kakawin ini istimewa karena mengajarkan toleransi antara umat Hindu siswa dengan Umat Budha. Kutipan ini berasal dari pupuh 139, bait 5. Bait ini secara lengkap seperti di bawah ini :
Rwaneka dhatu winuwus buddha wiswa,
Bhineka rakwa ring apan kena parwanosen,
Mangka ng jinatwa kalawan siwatatwa tunggal,
Bhineka tunggal ika tan hana dharma mangrwa
Terjemahan :
Konon buddha dan siwa merupakan dua zat yang berbeda.
Mereka memang berbeda, tetapi bagaimanakah bisa dikenali ?
Sebab kebenaran jina (buddha) dan siwa adalah tunggal
Terpecah belahlah itu, tetapi satu jugalah itu, tidak ada kerancuan dalam kebenaran.
a.      Pancasila sebagai Identitas Nasional
1.      Ketuhanan Yang Maha Esa

Ketuhanan yang maha esa mengandung pengertian bahwa negara percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha esa. Kepercayaan dan ketakwaan itu bersifat aktif, sepenuh hati berusaha menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Pengakuan atas ketuhanan yang maha esa di Indonesia dinyatakan dalam pembukaan Uud 1945, serta ditegaskan dalam UUD 1945 pasal 29 ayat 1 dan 2. Hal ini membuktikan dan mempertegas bahwa bangsa dan Negara Indonesia adalah negara beragam, bukan negara agama (teokrasi) apalagi negara tidak beragama (atheis).
1.      Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Kemanusiaan yang adil dan beradab menunjuk pada identitas bangsa Indonesia akan sikap adil dan beradab. Adil dalam hubungan kemanusiaan adalah bersikap adil terhadap diri sendiri, terhadap sesama, dan terhadap Tuhannya. Beradab adalah terlaksananya semua unsur-unsur manusia yang monopluralis.
Manusia Indonesia yang bersifat monopluralis memiliki unsur-unsur sebagai berikut :
»         Susunan kodrat manusia, bahwa manusia terdiri atas raga dan jiwa
»         Sifat kodrat manusia, bahwa manusia merupakan makhluk individu dan makhluk sosial
»         Kedudukan kodrat manusia, bahwa manusia adalah makhluk yang berdiri sendiri dan makhluk Tuhan

2.      Persatuan Indonesia
Konsep persatuan Indonesia dinyatakan dalam pembukaan UUD 1945 alinea kedua dan keempat. Hal ini dirasa penting karena beberapa hal, antara lain :
»         Kondisi masyarakat yang bersifat pluralistis (beraneka ragam) dalam hal memeluk agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, suku bangsa, adat istiadat, bahasa daerah, dan tingkatan sosial.
»         Kondisi alamiah nusantara yang berada pada posisi silang, diantara dua benua dan dua samudera, terdiri dari ribuan pulauyang terbentang luas dari sabang sampai merauke
»         Pengalaman sejarah bangsa Indonesia yang mengalami masa penjajahanselama kurang lebih 3,5 abad oleh bangsa Belanda dan 3,5 tahun oleh bangsa Jepang memberikan pelajaranbagi tumbuhnya kesadaran Nasional.

3.   Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Pelaksanaan identitas kerakyatan sesuai dengan paham sila keempat pancasila antara lain diatur dalam penyelenggaraan pemerintahan Indonesia seperti tertuang dalam penjelasan UUD 1945. Prinsip kerakyatanpada hakikatnya merupakan pelaksanaan prinsip demokrasi. Demokrasi yang dikembangkan di Indonesia sekarang adalah demokrasi yang berdasarkan Pancasila, yaitu paham demokrasi yang bersumber pada kepribadian dan filsafat bangsa Indonesia yang perwujudannya seperti tertuang dalam UUD 1945.
1.      Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Kedilan berasal dari kata adil yang artinya antara lain adalah memberikan apa yang menjadi haknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sesuai dengan kebenaran dan kejujuran. Dalam keadilan terdapat adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban. Realisasi dari prinsip keadilan sosial tidak lain adalah dengan pembangunan yang benar-benar dapat dilaksanakan, berguna, dan dapat dinikmati seluruh rakyat.
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia antara lain sebagai berikut :
»         Perwujudan keadilan sosial dalam segala kehidupan sosial kemasyarakatan, meliputi seluruh rakyat Indonesia.
»         Keadilan dalam kehidupan sosialterutama meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
»         Cita-cita masyarakat adil dan makmur, materil dan spiritualyang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
»         Keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak orang lain.
Cinta akan kemajuan dan pembangunan tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

PENUTUP

1.1.Kesimpulan
Pancasila merupakan refleksi masa lalu dan masa yang akan datang. Oleh karena itu pembahasan aspek hidtoris atau sejarah Pancasila adalah sesuatu yang mesti dilakukan oleh semua kalangan. Secara lebih luas pembahasan aspek yuridis Pancasila membahas proses sejarah pembentukan Bangsa Indonesia ( prasejarah, Kerajaan kuno, Kerajaan Islam, Penjajahan, Perjuangan kemerdekaan, Kemerdekaan dan seterusnya ).
Nilai-nilai Pancasila digali dari bangsa Indonesia itu sendiri, seperti nila-nilai ketuhanan ( kepercayaan kepada Tuhan telah berkembang dan sikap toleransi sudah lahir ), dan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab dan sila-sila lainnya. Nilai-nilai Pancasila menjadi dasar negara Indonesiaoleh para tokoh bangsa saat akan melahirkan Negara RI.
1.2.Saran
Dalam pembuatan makalah ini penulis banyak sekali menemui kesulitan-kesulitan, mulai dari sedikitnya waktu yang diberikan dosen pembimbing, terutama dalam memperoleh tambahan bahan dan rujukan materi selain yang telah diberikan oleh dosen pembimbing. Oleh karena itu materi yang disajikan mungkin banyak kekurangan dan kelemahan. Sudi kiranya kepada rekan-rekan dan kepada para pembaca umumnya untuk dapat maklum dan berbesar hati memberikan kritik dan sarannya guna penyempurnaan makalah ini untuk kedepannya.
1.3.Penutup
Sebagai penutup kami haturkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan bahan materi kepada kelompok kami guna terselesaikannya pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami juga rekan-rekan dan para pembaca semuanya.


Penulis
DAFTAR PUSTAKA
Hamdayama, Jumanta. 2012. Pancasila Suatu analisis Yuridis, Historis, dan Filosofis. Jakarta : Haartomo Media Pustaka

Pendidikan Pancasila